Keuntungan Sistem Basis Data
Banyak memanfaat yang dapat kira peroleh dengan menggunakan basis data. Manfaat/kelebihan basis data diantaranya adalah:
1) Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan
menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan
cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan,
mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan
yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat
dan mudah.
2) Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data
dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi. Untuk data-data
yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu dilakukan
pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data
untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa dalam suatu perguruan
tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian akademik,
bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus
semua bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data
tersebut sesuai dengan keperluannya.
3) Pemusatan control data
karena
cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan
terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada
perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita
meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu
basis data.
4) Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan
pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan
diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat
ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi. Dengan
teknik perancangan basis data yang benar, kita akan menyederhanakan
penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.
5) Keakuratan (Accuracy)
Penerapan
secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan
antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam
pemasukan/penyimpanan data.
6) Ketersediaan (availability)
Dengan
basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang
masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain.
Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke
waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.
7) Keamanan (Security)
Kebanyakan
DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses
yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa
diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
8) Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna
basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya
basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS,
sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data,
tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.
9) Pemakain secara langsung
Basis
data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan
tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table
ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini
adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10) Kebebasan data (Data Independence)
Jika
sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan
isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu
dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program
aplikasinya.
11) User view
Basis data penyediaan pandangan
yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki
data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada
berupa data barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis
pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan
tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akutansi
dan manajer. Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna.
Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan
harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan .
berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan
harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara
itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang
untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan
organisasi seperti ini.
Kelebihan Basis Data secara elektronik
•Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Memungkinkan penyimpanan/perubahan/manipulasi data lebih cepat
•Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Data dikodekan secara elektronik dan disimpan dalam sebuah media. Misalnya:
1 char = 1 byte
→ HDD 10 GB = ± 10 milyar char
→ 1 hal = 1000 char
So… HDD 10 GB = 10 juta halaman
•Keakuratan (Accuracy)
Dengan sistem pengkodean, relasi antar data, dan dimungkinkannya
penerapan aturan tipe data, domain data, keunikan data, dsb, maka
dimungkinkan untuk menjaga keakuratan data dalam database
•Ketersediaan (Availability)
Dimungkinkannya integrasi semua basisdata yang ada (meskipun
basisdata tersebar secara geografis), sehingga ketersediaan data dalam
sebuah sistem akan lebih terjamin
•Kelengkapan (Completeness)
Dimungkinkannya penambahan jenis data baru dalam database yg telah ada
•Keamanan (security)
Dimungkinkannya penerapan sistem keamanan dalam penggunaan
basisdata, misalnya nama user, password dan pin untuk membatasi
kewenangan akses data
•Kebersamaan Pemakai (shareability)
Dimungkinkan pemakaian secara bersama dalam satu waktu
Kelemahan Sistem Basis Data
Memerlukan tenaga spesialis
Memerlukan tempat yang besar
Kompleks
Mahal
Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait
0 komentar:
Posting Komentar